Sudah pernah dengar Tokobagus? Kalo belum pernah, itu lho.. forum tempat jual beli barang terbesar di Indonesia (begitulah klaim mereka yang tertulis di website-nya). Biasanya iklan mereka lucu-lucu. Seringkali muncul di Youtube dan sesekali tayang lewat TV. Tadinya saya sempat skeptis dengan forum-forum jual beli macam Tokobagus ini. Apa bisa cepat laku?. Ternyata pandangan itu sirna seketika setelah barang jualan saya yang tergolong bukan barang murah, hanya 24 jam tayang saja sudah bisa laku. Nggak nyangka juga sih.
Jadi ceritanya saya punya sebuah motor yang perlu dijual cepat. Promosi sana sini, di milis-milis, di facebook, dan media-media sosial lainnya ternyata belum ketemu ‘jodoh’. Salah satu teman menyarankan agar coba bikin iklan baris di koran Pos Kota. “Paling biayanya sekitar 70 ribuan. Biasanya cepet laku kok”, katanya lewat BBM. Namun belum genap kaki ini melangkah ke agen koran Pos Kota, pikiran saya melayang untuk coba-coba iseng bikin akun di Tokobagus atau Berniaga. Tujuannya tak lain agar motor saya ini cepat laku terjual. Ya, kalo sih bisa tanpa keluar duit sepeser pun (gratis). Dan akhirnya sebagaimana awal tulisan saya, akhirnya toh motor bisa terjual cepat. Dan insya Allah terjual kepada orang yang tepat pula.
Memang jual beli itu ‘jodoh-jodohan’. Kalo memang sudah takdirnya terjual, pasti akan ketemu “the right man, on the right time, on right place”. Gudir ngalih, kata orang Jawa. Namun demikian, hendaknya dalam jual beli itu juga mesti memperhatikan beberapa hal agar proses jual beli kita semakin cepat terealisasi. Mungkin beberapa tips ini bermanfaat bagi Anda yang juga sedang butuh menjual barang dagangannya melalui forum-forum jual beli gratis semacam Tokobagus, Kaskus atau Berniaga;
1. Be Seriously
Jangan menyepelekan kualitas tampilan foto. Calon pembeli saat ini semakin pintar dan semakin memperhatikan aspek sedetil-detilnya. Maka alangkah bijak jika foto-foto barang yang kita tampilkan di forum itu kita tidak terkesan asal-asalan. Syukurlah saat ini sudah banyak aplikasi photo-editing semisal Photoshop, Paintshop Pro, dan lain-lain. Perbaguslah terlebih dahulu foto barang barang yang mau Anda tampilkan. Sehingga calon pembeli juga yakin bahwa kita ini memang penjual yang benar-benar serius untuk berbisnis jual beli.
2. Berikan data diri yang sebenar dan sejelas-jelasnya
Lagi-lagi ini menyangkut kontestasi penilaian calon pembeli kepada para penjual. Logisnya calon pembeli akan mencoba menghubungi penjual barang yang memang meyakinkan dari sisi integritas. Dengan tampilan barang yang sama, harga yang sama, namun hampir bisa dipastikan calon pembeli akan mendahulukan mengontak pihak penjual yang sekiranya tidak bakal membuat problem pasca jual beli nanti. Meski tidak perlu membuka jati diri sedetil-detilnya, namun ‘haram’ hukumnya menggunakan nama samaran jika memang mau serius berbisnis. Jangan lupa, penyeranta statusnya mesti ‘ON’ terus agar bisa merespon dengan cepat kepada calon pembeli. Ibarat pepatah, “pembeli adalah raja”.
3. Berikan penjelasan yang To The Point
Menurut saya, foto sebagus apapun bakalan kurang ‘bunyi’ jika tidak dijelaskan secara rinci. Barang baru saja kadang orang tidak begitu yakin jika tidak ada penjelasan apapun, apalagi barang bekas pakai. Karena barang bekas biasanya kondisinya sudah jauh berbeda dari sejak awal ia dibeli. Maka baiknya dalam menjual barang (khususnya yang bekas pakai), jelaskanlah sikon terkini barang tersebut tanpa berbelit-belit. Toh kalau yang dijual itu barang yang sudah umum, calon pembeli juga biasanya sudah persis seperti apa rupa sesungguhnya.
4. Berdoa
Buat saya pribadi, doa merupakan hal utama. Setelah ikhtiar (usaha), doa mesti dipanjatkan agar dagangan cepet laku dan ada berkah dalam prosesnya. Doa ya nggak harus dari diri sendiri saja. Saya sendiri selalu minta ‘bantuan’ doa sama istri, teman, dan orang tua.
5. Bersabar
Setelah 4 tips diatas dijalankan, hal terakhir adalah sabar. Seperti saya bilang sebelumnya, semua itu kalo ada ‘jodoh’-nya ya gampang-gampang saja. Pokoknya jangan mudah putus asa, jangan mudah menyerah, dan harus yakin bahwa barang yang kita jual adalah barang yang bagus, alias tidak merugikan calon pembeli.
Semoga bermanfaat dan selamat berbisnis!