Di era digital ini semakin banyak orang yang berhubungan dengan teknologi demi menaikkan citra atau yang lebih dikenal dengan personal brand. Ada masalah dengan pencitraan? Tidak, selama yang bersangkutan memang berintegritas, terbukti mumpuni di bidangnya, negarawan, dan dapat diterima masyarakat luas.
Para politisi dalam negeri maupun luar negeri menggunakan teknologi semisal website atau jejaring sosial sebagai ‘senjata alternatif’ publikasi mengingat biaya yang dikeluarkan melalui media ini bisa dibilang tidak besar-besar amat. Hasil yang didapat pun relatif massive, karena semua orang yang memasuki dunia online ini tanpa disadari, saling terhubung satu sama lain. Thus, opini yang diciptakan melalui media online pun disadari atau tidak, ternyata mampu memengaruhi pola pikir dan tindakan pembaca lain.
Beberapa kalangan politisi dalam negeri saat ini menggunakan media website atau weblog dengan maksud dan tujuan beragam. Ada yang lebih cenderung menampilkan self profile agar masyarakat lebih mengenal siapa dirinya. Ada pula yang menggunakan website atau weblog untuk menampilkan kegiatan terkini politisi tersebut di berbagai daerah dan di berbagai bidang. Ada pula yang menggunakan website atau weblog sebagai gateway untuk menjaring potensi masyarakat agar merapat ke partai yang bersangkutan, dan lain sebagainya.
Website saat ini diibaratkan sebagai base camp atau rumah di dunia maya, dan masih dianggap mempunyai posisi strategis. Dari sinilah pemikiran, visi misi, atau rencana kedepan seseorang (baca: politisi bersangkutan) diuraikan secara garis besar maupun detil. Dari sinilah orang diajak mengerti siapa sebenarnya diri mereka, meski tentu bisa dibilang subjektif, mengingat sudah pasti yang baik baik saja yang akan dimunculkan. Bagi penulis ini tidak masalah, karena pada akhirnya rakyat yang menentukan pilihan mereka sendiri berdasarkan apa yang mereka rasakan di dunia nyata.
Dibawah ini beberapa website politisi dalam negeri diantara puluhan website sejenisnya yang penulis anggap dikelola dengan baik dan serius oleh pribadi maupun Tim Sukses mereka. Disamping itu bisa juga menjadi inspirasi Anda yang menyukai desain website bagus dan menyukai konten website yang kuat dan dinamis.
Disclaimer
Diangkat secara acak, penulis tidak membawa pesan politik apapun dalam melakukan review ini.
1. YESSY GUSMAN
Yessy Gusman, aktris kawakan dalam negeri yang minim berita kontroversi ini aktif di bidang sosial dengan mengelola Yayasan Bunda Yessy di bilangan Duren Tiga Jakarta Selatan. Di tahun 80-an, sosok Bunda Yessy sangat terkenal dengan film yang dibintanginya bersama Rano Karno berjudul “GITA CINTA DARI SMA”.
Dari website ini ia mencoba menampilkan profil diri dari sejarah film yang pernah ia bintangi, hobi, hingga aktivitas saat ini sebagai salah satu anggota legislatif. Ditambah fasilitas music streaming dan alunan suara emas Chrisye, menjadikan landing page website ini tampil dengan nuansa lembut. Aksen yang didominasi oleh warna merah menyala menunjukkan bahwa website ini adalah milik anggota legislatif dari partai PDI-P.
Meski biasa biasa saja karena ulasan politik maupun hal lain yang berhubungan dengan kegiatannya sebagai wakil rakyat penulis anggap minim, namun website ini dikelola dengan apik. Pengaturan foto di dalamnya memang sedikit memprihatinkan, namun bagi seorang ibu rumah tangga, tentu boleh kita pandang ini lebih dari sekedar cukup. Kekurangan dari sisi tulisan ia tutup dengan memperbanyak foto kegiatan sebagai wakil rakyat. Atau mungkin menurutnya photo speaks louder than words..? Wallaahu a’lam.
Alamat website: http://yessygusman.com
Karakter website: Blog, Private Album
Responsive: NO
2. BASUKI TJAHAJA PURNAMA (AHOK)
Tampilan weblog politisi Partai Gerindra ini sederhana namun amat kuat dari sisi konten, mengingat konten yang diangkat ke permukaan sejalan dengan aktivitas terkini beliau selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta. Kegiatannya yang sangat padat ditampilkan dari sisi pemikiran si empunya website. Penulis menganggap politisi satu ini termasuk pejabat ‘gila’ yang berani breaking the rules dengan menampilkan gaji yang diterima secara blak-blakan melalui website-nya.
“BERSIH, TRANSPARAN, PROFESIONAL” bukan sekedar jargon atau lip service yang hanya jadi perhiasan di header website ini. Tapi itu merupakan semangat juang dan visi misi nyata pejabat publik yang berasal dari Bangka Belitung Sumatera ini untuk membenahi moral bangsa yang dianggapnya kebanyakan masih dibawah standar, terlebih ia memang fokus pada pembersihan ‘korupsi berjamaah’ di semua instansi/lembaga pemerintah dibawah kendalinya.
Website ini menampilkan profil si empunya website, profil kota Jakarta, kebijakan Pemprov. DKI Jakarta terkini, hingga jadwal kerja Ahok dari pagi sampai malam. Penulis bahkan capek sendiri melihat jadwal kerja orang satu ini.
Dari sisi grafis, Ahok.Org sengaja menampilkan bukti-bukti berkas berupa scan PDF. Bagi sebagian pecinta desain website moderen, memang level-nya bisa dianggap poor atau memprihatinkan. Namun bagi para pengamat hukum atau politik, bukti scan yang ditampilkan apa adanya tanpa editan apapun memegang peranan penting karena dianggap otentik dan merupakan komunikasi politik yang efektif.
Alamat website: http://ahok.org
Karakter website: Magazine, Blog
Responsive: NO
3. ABURIZAL BAKRIE
Bagi orang yang kadung selalu didekati hal-hal kontroversial semisal Aburizal Bakrie, personal branding memang amat diperlukan sebagai penyeimbang. Tercermin dari weblog resmi konglomerat yang juga Ketua Umum Partai Golongan Karya ini, weblog Icalbakrie.Com mengangkat isu dan berita seputar diri, partai yang dikendalikannya, dan opini beberapa tokoh masyarakat yang menilai dirinya dari sisi positif.
Tidak diragukan lagi bahwa Ical, sapaan akrab Aburizal Bakrie, masih terbelengu pada masalah klasik utama, yakni masalah lumpur Sidoarjo yang pada saatnya nanti dapat dimanfaatkan oleh lawan politiknya mendekati pilpres 2014. Maka penulis menilai sangat bijak jika Tim Suksesnya mulai bergerilya mengangkat citra Ical dari sisi positif melalui weblog resmi ini.
Weblog ini terlihat terlalu standar bagi orang dengan kekayaan berlimpah ruah. Atau mungkin beliau sengaja membuat weblog sederhana demi mencerminkan sikap kesederhanaan? Entahlah. Namun demikian, satu fitur/plugin yang jarang ditemui di website-website politisi lainnya adalah plugin bilingual yang bisa merubah isi tulisan menjadi versi bahasa Inggris.
Alamat website: http://icalbakrie.com
Karakter website: Blog, Profile
Responsive: NO
4. DAHLAN ISKAN
Menteri BUMN di era KIB jilid II ini sudah familiar dengan hal hal berbau tulis menulis. Mantan pemimpin koran Jawa Pos yang gemar memakai sepatu kets ini turut memiliki situs resmi. Penulis tidak tahu apakah website ini dikelola sendiri atau dikelola oleh simpatisannya, karena dari isi konten situs web ini sangat dominan menjaring dukungan agar Dahlan Iskan moncer di pilpres 2014. Apalagi setahu penulis ia telah lama memiliki blog yang selalu di-update-nya saban minggu dengan alamat: http://dahlaniskan.wordpress.com. Dan bahkan penulis pun telah lama jadi follower-nya dan amat menikmati opini dan gagasan beliau.
Dari sisi tampilan, weblog ini selain mengusung isu isu yang terkait dengan dukung mendukung Dahlan Iskan yang juga gemar blusukan seperti Jokowi, weblog ini menampilkan kebijakan dan arahan sang menteri kepada jajaran dibawahnya. Tidak lupa untuk memperkaya konten, admin situs ini menampilkan berbagai ‘cindera mata’ dari berbagai media massa yang mengangkat isu tentang Dahlan Iskan sekecil apapun.
Bagi penulis, apa yang diangkat di weblog ini mencerminkan kerja tim sukses Dahlan Iskan yang baru saja ikut konvensi Partai Demokrat.
Alamat website: http://dahlanis.com
Karakter website: Blog, Social, Magazine
Responsive: NO
bersambung…